Maaf , aku menyesal...

Sudah berapa lama kita berpisah ? kadang sesekali aku memikirkan mu. Ya aku tak munafik, kau pernah singgah meski hanya lintasan masa lalu. Dimana kau sekarang ? apa kau sudah menemukan pengganti ku ? Tentu aku sudah , pergi dari mu membuat ku belajar mencari yang lebih baik. Jika kau pun sama dengan ku , aku bersyukur. Bila tidak mengapa ?


Ku dengar kabar kau masih menyendiri. Apa karna aku ? atau memang kau belum mau mencari pengganti ku ? atau kau ? ahh entah lah aku tak tau.

Dulu kau pernah bilang kau akan selamanya sayang, tapi waktu tak meminta kita bertahan. Aku pergi karna mau ku, dan kau pun menerimanya. Aku belajar dari mu menjadi wanita yang lebih melengkapi kini. Karna aku tak mau mencari lagi. Aku pernah mencintai mu , dan sekarang cinta itu sudah asing bila aku membaginya dengan mu.

Jujur aku menyesal, mengapa aku menyakiti mu. Mengapa dulu aku menerima mu dan akhirnya kita berpisah. Aku terluka , dan kau pun sama. Tapi kini aku bahagia , lebih dari kebersamaan kita dulu. Aku tak berlebihan , memang berubah membuat kita menjadi lebih baik. Semoga kau pun sama.

Untuk seseorang yang dulu pernah aku cintai , jangan tutup hati mu. Kau boleh membenci ku dengan keputusan ku. Tapi jangan benci cinta mu, ya cinta mu masih tumbuh namun bisa kau berikan untuk wanita lain. Tanpa kau sadari ada seorang jodoh menanti mu, menanti untuk dibawakan seikat bunga. Bukan , bukan aku!

Tuhan masih menyimpannya baik-baik untuk mu, saatnya tiba akan ia tunjukan pada mu betapa sempurnanya tuhan dalam urusan cinta. Ingatlah , berpisah bukan berarti kebencian. Tapi perpisahan adalah awal kehidupan baru yang lebih baik. Tentu saja lebih baik , bila kau belajar & tak mau jatuh di lubang yang sama. 

Aku hanyalah wanita yang tiba-tiba teringat masa lalu , aku merindukan mu dimana pun dirimu. Tapi rindu itu bukan atas nama cinta , hanya perasaan yang entah apa namanya. Percayalah kini aku bahagia , kau pun berhak bahagia sama dengan ku. Jauhi diri ku bila kau memang membenci ku , itu resiko bagi ku. Tapi jangan kau menghakimi hati mu, karna hati hanya berhak merasakan cinta.


Semoga kau mendengarnya.....

Komentar