Curug cijalu, Wisata alam "TERSEMBUNYI"



Puasa ya ? tapi bukan halangan dong buat Touring. Lanjut ke objek wisata curug lainnya, melipir ke pinggiran subang ada satu curug yang masih jarang terjamah. Kenapa ? mengingat menuju lokasi ini benar-benar ekstrim. Tanjakan, turunan, jurang, dan lubang yang menempel manis membuat si viki kesayangan berdecit dan tersentak. 


Perjalanan pun dimulai dari jam 11 siang, berhubung ini travelling dadakan jadi persiapan pun dikumpulkan secara dadakan juga. Titik star dimulai dari Mall Karawang Central Plasa teluk jambe karawang, berbekal Nekad dan Doa gas pol we lah sampe ke subang.


Satu hal yang bikin perjalanan ini seru, berhubung tengah hari bolong dan puasa pula, jalanan bener-bener SEPI. Cuma ada 1-5 kendaraan yang lewat, itupun truk ekspedisi. alhasil karawang-subang cuma ditempuh 1 jam perjalanan dengan rata-rata kecepatan 90km/jam. Tercengang....... rekor banget.

Rute yang diambil itu, Tanjung pura- Cikampek- Purwakarta-Subang , Jangan lupa, didaerah purwakarta banyak pasar tumpah dan juga jalanan perbodem. Oh ya yang terpenting BANYAK POLISISNYA. hahaha. Mulai masuk daerah wanayasa, kita disuguhkan pemandangan yang cantik, sawah, hutan juga tanjakan bertikung yang sangat curam. Usahakan untuk menurunkan kecepataan saat meikung ataupun menanjak. Jalanan cukup sempit dan dibagi menjadi dua jalur. jika memang mau menyalip, tengok arus sebelah. Waspadalah kisanak......


Tidak jauh dari Tugu batas kota subang dan purwakarta, mungkin sekitar 5 km terlihat jelas tugu menuju CURUG CIJALU. Ada banyak penduduk lokal yang nampak melihat dengan jeli setiap pengunjung yang datang, maklum saja seorang wanita menaiki motor besar berplat B melintas dengan santainya. Bunyikan saja Klakson sebagai tanda permisi. Eits... jangan salah pemirsa, perjalanan masih berlanjut. dari tugu masuk menuju curug ditempuh sekitar 10km, dengan jalan setapak dan hamparan kebun teh sepanjang perjalanan. Sungguh, Nikmat tuhan mana lagi yang sanggup kau dustakan ??


Tengah-tengah perjalanan, akan ada petugas yang meminta biaya masuk. Untuk dua motor dan dua pengunjung dikenakan biaya Rp 30.000, itu sudah termasuk tiket masuk curug dan asuransi. Sesampainya pada tugu gerbang terakhir, akan ada petugas yang meminta salah satu karcis dari 3 buah karcis yang diberikan oleh petugas di tugu loket. Lahan parkir cukup luas, ditambah rerimbunan pohon yang menutupi motor dari panasnya matahari. Emmm ada warung-warung kecil yang saat itu tutup mengingat bulan puasa. perjalanan belum selesai gais, kalian harus berjalan sekitar 500m menuju curug cijalu. Adventure dimulai....

CURUG PUTRI

Sebenarnya ada dua curug di kawasan wisata ini. Pertama curug Putri, kedua curug cijalu. curug putri tidak terlalu tinggi, juga tidak memiliki kolam penampung air. Tapi jangan salah, curug ini juga bermanfaat loh, kalau di curug cijalu padat dan ramai, cukup lah berfoto dicurug putri ini.



Dan........ tara... ini dia curug cijalu. Mungkin jika kalian datang bukan pada musim kemarau, debit air akan lebih besar. Jangan tanya seperti apa rasanya, DINGIN......... niat awal ingin menceburkan diri pada kolam, namun apa daya menceburkan kaki saja rasanya sudah merinding disco.... So gais, silakan menikmati beberapa dokumentasinya...




























Emm.... bolehlah bernarsis ria dengan di Viki :D






Sampai jumpa di curug selanjutnya... Salam Satu Aspal

"STILL RIDE, STILL SAFETY, STILL BEAUTY"

Komentar